Tegas News
DAERAH Gowa Pendidikan

ANAK-ANAK MESTI BANGGA BERBAHASA DAERAH

TEGASNEWS.ID – GOWA, Anak-anak mesti bangga berbahasa daerah yang merupakan bahasa ibunya. Hal ini ditekankan, sebelum penyelenggaraaan Lomba Tunas Bahasa Ibu se-Kabupaten Gowa, di Museum Balla’ Lompoa, Sungguminasa, Gowa, Jumat, 29 Oktober 2021.

“Banggalah menggunakan bahasa Makassar karena itu merupakan bahasa daerah kita,” ajak Dr Ulfa Tenri Batari, S.Pd, M.Pd, di hadapan guru dan peserta lomba yang terdiri dari murid-murid SD dan SMP.

Dr Ulfa Tenri Batari merupakan Ketua Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) Cabang Gowa, sekaligus Ketua Panitia Lomba yang diadakan secara berjenjang ini. Disampaikan bahwa peserta lomba berasal dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa. Mereka merupakan peserta yang lolos seleksi di kecamatannya. Setelah tahap di tingkat kabupaten, pemenangnya akan mengikuti lomba di tingkat provinsi.

Kegiatan ini, kata Ulfa, selain bertujuan memperingati momen Sumpah Pemuda ke-93 juga untuk memperingati Hari Museum Nasional 2021.

Ada 3 jenis lomba yang diadakan, yakni lomba baca puisi, lomba mendongeng, dan lomba pidato, yang semuanya berbahasa Makassar. Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) Cabang Gowa, dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gowa.

Hal senada disampaikan oleh Kabid Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ikbal, S.Sos, M.Si. Disampaikan bahwa masyarakat Sulawesi Selatan bukan hanya punya bahasa daerah tapi juga punya huruf sendiri, yakni aksara lontaraq. Ini yang mesti dicamkan oleh anak-anak agar terus mempelajari aksara lontaraq.

Dia lalu mengajak anak-anak berkunjung ke Museum Balla’ Lompoa untuk belajar tentang sejarah Kerajaan Gowa dan budaya Makassar.

Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Gowa, Hj Rieke Susanti B, mengingatkan kembali pentingnya melestarikan bahasa daerah. Menurutnya, ada salah kaprah di sebagian masyarakat yang lebih mengutamakan bahasa asing.

Semestinya, mereka pahami ajakan yang berbunyi, kuasai bahasa asing, mengutamakan bahasa Indonesia, dan lestarikan bahasa daerah. Jadi penguasaan bahasa asing perlu karena kita hidup di era global tapi tetap berpijak pada jati diri kita sebagai bangsa Indonesia dengan mengutamakan bahasa Indonesia.

Sebagai orang yang tinggal di Kabupaten Gowa, katanya, perlu mencintai bahasa Makassar, sebagai bahasa daerahnya. Caranya, dengan menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.

Lomba baca puisi yang diikuti puluhan peserta, berlangsung meriah. Para pembaca menampilkan kemampuan terbaiknya dan cukup fasih menggunakan kosakata bahasa Makassar yang jarang digunakan.

Puisi-puisi karya penyair Sulawesi Selatan, seperti Rahman Arge, Kembong Daeng, Chaeruddin Hakim, dan Dede Zulkarnaen banyak menjadi pilihan untuk dibacakan. Para peserta tampil di hadapan juri lomba baca puisi, terdiri dari Rusdin Tompo, penulis buku dan penggiat literasi, dan Rosita Desriani dari Komunitas Puisi (KoPi) Makassar.

Rustam, S.Pd, pengawas di Kecamatan Bonto Marannu, memberi apresiasi atas lomba ini. Sementara Hj Dinarwati, S.Pd, Kepala Sekolah SD Inpres Mala’lalang, Kecamatan Parangloe, mengaku bahwa murid-muridnya yang ikut lomba membaca puisi dan mendongeng begitu bersemangat, walau harus menempuh perjalanan relatif jauh.

Andi Nabila Zahirah, murid kelas 5, SD Inpres Bertingkat, yang membaca puisi berjudul “Ammakku Singara Atingku”, memberi alasan mengapa dia memilih puisi karya Dede Zulkarnaen itu. Karena, katanya, puisi itu punya intonasi tinggi rendah yang dia suka, serta dia bisa melakukan penghayatan yang baik terhadap puisi tersebut.

Menjelang sore, Ronisalasa, Wakil Ketua HPBI Cabang Gowa, membacakan hasil lomba. Adapun pemenang lomba baca puisi tingkat SD, yakni Juara I Zayyan Munazzam (SDN Limbung Putri), Juara II Dyzar Badeer G (SDN Unggulan Bontomanai), dan Juara III Nabila Aulia (SD Inpres Pattallassang).

Untuk tingkat SMP, Juara I Rifkah Afifah Abbas (MTs Arifah Gowa), Juara II Ikwatul Izzah (SMP Muhammadiyah Limbung), dan Juara III Nurul Sakinah (SMPN 1 Parigi).

Editor : Janur

Berita Terkait

Yusriani Yusuf Kuliah di Prodi PGSD Kampus Negeri Universitas Terbuka Luwu Timur Karena Mudah Membagi Waktu

Tegas News

YPLP PGRI Sulsel Kelola SMK dan SMA Menyebar di Kabupaten dan Kota

Tegas News

Yayasan Indonesia Timur bersama Civitas Akademika UIT Adakan Halal Bi Halal.

Tegas News

Wujudkan Generasi Beriman Himaprodi S1 Kesmas FKM UIT Salurkan Waqaf Al Quran di Bulan Suci Ramadhan 1444 H.

Tegas News

WR II Unismuh Makassar Dr.Andis Kembali Luncurkan Buku Ketiga Selama Masa Covid-19

Tegas News

WR II Unismuh Dr Andis Membuka dan Pemateri Workshop dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah

Tegas News