TEGASNEWS.ID – PALOPO. Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Komisariat Tana Luwu dan Toraja, memediasi 12 PTS tandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Rektor UMI Makassar, Prof Dr H Basri Modding SE MSi usai pelantikan Rektor Unanda, Dr Ir HAnnas Boceng MSi di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC), Sabtu 19 Februari 2022.
PTS yang melakukan MoU di antaranya, Universitas Mega Buana, Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Muhammadiyah Palopo, IKB Kurnia Jaya, STISIPOL Veteran Palopo, STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya, STIKes Datu Kamanre, Akademi Maritim Palopo, AMIK Ibnu Khaldum, ATI Dewantara, Akper Sawerigading, dan Akademi Teknik Soroako.
Ketua APTISI Komisariat Tana Luwu-Tana Toraja, Dr Hj Nilawati Uly, SSi, Apt, M.Kes mengungkapkan, MoU ini memberikan manfaat yang banyak bagi pengembangan PTS di Tana Luwu dan Toraja.
Nilawati Uly menyampaikan terima kasih kepada Ketua APTISI Wilayah IX Sulawesi terpilih periode 2022-2026 dan sekaligus Rektor UMI Prof. Dr. H. Basri Modding, atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada PTS di Wilayah APTISI Komisariat Tana Luwu Tana Toraja.
”Alhamdulillah, APTISI Komisariat Tana Luwu Tana Toraja aktif dalam melakukan program yang dibutuhkan oleh PTS di Wilayah Komisariat Tana Luwu Tana Toraja seperti sudah 2 kali melaksanakan TOT Asesor BKD, dan dua kali menyelenggarakan Penyamaan Persepsi dan Uji Asesor BKD secara Nasional,” katanya.
Hal ini dilakukan untuk membantu PTS khususnya di Wilayah Tana Luwu Tana Toraja sehingga memiliki Asesor BKD dan tidak jauh-jauh lagi mencari Asesor.
”Saat ini di Wilayah Tana Luwu Tana Toraja sudah ada Asesor BKD dari berbagai disiplin ilmu. Selain itu, APTISI Komisariat Tana Luwu Tana Toraja telah menggelar workshop penulisan jurnal bereputasi untuk para dosen, saat ini sudah ada dua guru besar/Professor. Serta telah menggelar kerjasama antara PTS.
APTISI Komisariat Tana Luwu Tana Toraja menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara beserta seluruh jajaran atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada APTISI Komisariat TL TT sehingga Program Pengembangan PTS dan SDM di Wilayah Tana Luwu Tana Toraja bisa berjalan dengan baik.
Rektor UMI Makassar, Prof Dr H Basri Modding mengatakan, MoU ini adalah yang pertama dilakukan pasca ia terpilih sebagai Ketua APTISI Wilayah IX-A Sulawesi beberapa pekan lalu. Ia bahkan siap memberikan diskon bagi para dosen PTS di Tana Luwu dan Toraja untuk mengikuti pelatihan Pekerti.
“Kalau luring biayanya sampai Rp2,5 juta. Daring Rp1.750.000. Tetapi khusus APTISI Tana Luwu dan Toraja kita beri diskon. Nanti kita bicarakanlah itu. Tetapi khusus dosen PTS Tana Luwu dan Toraja ya,” ungkapnya di Gedung SCC disambut tepuk tangan yang hadir.
Lanjut Prof Basri, tugas ke depan APTISI Wilayah IX-A adalah melakukan digitalisasi perguruan tinggi. Hal ini dilakukan agar perguruan tinggi tetap eksis dan tidak mati. Di masa periode ini juga, Prof Basri meniadakan iuran wajib bagi setiap PTS di dalam wilayah IX-A Sulawesi. “Sebagai gantinya, PTS harus aktif setiap kali ditunjuk melakukan kegiatan,” tandasnya.
Prof. Dr. H. Basri Modding mengatakan, pihaknya siap selalu memberikan dukungan dan bantuan untuk PTS di Wilayah Komisariat Tana Luwu Tana Toraja.
”Tadi Ketua APTISI Komisariat Tana Luwu Tana Toraja minta untuk pelaksanaan pelatihan Pekerti dan diberikan biaya khusus untuk dosen yang akan mengikuti pelatihan tersebut. Insyaallah, bahkan UMI memiliki beberapa program pelatihan dan workshop yang bisa diikuti oleh dosen.
Ini pertama kali setelah saya terpilih menjadi Ketua APTISI Wilayah IX Sulawesi bersilaturahmi secara langsung dengan PTS di Wilayah Komisariat Tana Luwu Tana Toraja,” katanya.
EDITOR : YAHYA/JANUR