TEGASNEWS.ID – MAKASAR, Meskipun pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak di 2024 masih lama, namun aroma pilkada dibeberapa daerah di Sulsel terutama di Kab. Gowa sudah mulai terasa.
Keluarga besar Sarada Family Daratan Tinggi Gowa dengan Koordinator Keluarga Prof Dr H Kadir Ahmad Dg Lalang, Prof Dr H Muhammad Syarif Nuh dan H. Asrullah Karaeng Ngawing dan lainnya mulai mengendus dua nama dari keluarga Sarada Family Daratan Tinggi untuk digadang-gadang dicalonkan menjadi bupati atau wakil bupati di Gowa pada 2024 mendatang.
Salah seorang Keluarga Sarada Family Daratan Tinggi, Agussalim Dg Tata, dalam pertemuan keluarga Jumat, 21 Januari 2022, di Gowa, mengatakan, keluarga Sarada Family telah sepakat akan mendorong dua nama yang merupakan perwakilan dari daratan tinggi untuk dicalonkan menjadi bupati atau wakil bupati pada 2024.
Kedua nama itu, yakni H Mustari Tompo SE dan Abdul Razak Dg Lewa. Keduanya adalah mantan anggota DPRD Kab. Gowa dari partai berbeda.
Mustari Tompo adalah mantan anggota DPRD Kab. Gowa dua periode dari partai PPP yang sekarang ini adalah pengusaha sukses di Gowa. Sementara Abduk Razak Dg Lewa adalah mantan anggota DPRD Kab. Gowa tiga periode dari partai Garindra.
Kedua nama yang akan diusulkan baik itu H. Mustari Dg Tompo maupun Abdul Razak Dg Lewa, keduanya adalah rumpun dari keluarga Karaeng Lompo Simboleng yang merupakan nenek dari Gallarrang Sarada yang pernah memerintah di daerah daratan tinggi Gowa, tahun 1813 silam lalu dilanjutkan dengan keturunan terakhir Gallarang Sarada pada 1986.
Wilayah daratan tinggi yang pernah dipimpin Karaeng Lompo Simboleng hingga keturunannya Gallarrang Sarada meliputi Kec. Biringbulu, Kec. Tompobulu, Kec. Botolempangan serta Kec. Bungaya.
Agussalim Dg Tata, mengatakan, keluarga Sarada yang terakhir memimpin di Gowa adalah H Razak Badjidu ( Alm) dia adalah wakil bupati dimasa pemerintahan Bupati Gowa Ikhsan YL ( Alm).
Agussalin mengakui pilkada di Kab. Gowa masih lama, yakni baru akan dimulai pada 2024, namun rumpun keluarga besar Sarada Family merasa perlu lebih awal melakukan sosialisasi minimal dimulai dari rumpun keluarga dulu agar mereka mengetahui kalau ada dari keluarga daratan tinggi yang berpotensi untuk diusung menjadi calon bupati atau wakil bupati.
Agussalim berharap dengan sosialosasi yang dilakukan lebih awal dukungan keluarga bisa lebih maksimal, katanya. Sekadar diketahii wajib pilih keseluruhan dari daratan tinggi ditaksir sudah mencapai 100.000 jiwa dari kurang lebih 500.000 jiwa wajib pilih di Gowa.
Salah seorang calon yang digadang-gadang untuk dicalonkan menjadi bupati atau wakil bupati, H Mustari Dg Tompo, mengaku siap maju jika keluarga memberi amanah dan berjanji akan menjadi pemimpin yang amanah.(Ulla)
Editor : Janur