TEGASNEWS.ID – Makassar. Pengurus cabang perguruan silat nasional perisai putih adakan milad ke 55 perisai putih dan festival seni pencak silat, tanggal 30 Januari 2022, di aula SMP negeri 7 makassar.
Milad ke 55 Perisai putih dihadiri oleh walikota Makassar, melalui Kadispora, sekretaris dewan pendekar Perisai putih pusat Ir Supriyanto, wakil ketua perisai putih mufli Landung se, ketua ipsi makassar bpk H Yunus, beserta jajaran pengurus ipsi makassar, ketua-ketua perisai putih kabupaten dan kota, ketua perguruan silat se kota Makassar, keluarga besar (alm) A. Supiana, keluarga besar (Alm) Mursalin usman, pendekar sabuk hitam Perisai putih se Sulawesi selatan serta para atlit.
selain itu dari perguruan silat yg ikut festival seni yg hadir perisai putih Makassar, bantaeng, sinjai, bulukumba, psht, Baringin Sakti, pencak silat Sulawesi, persinas asad, ipsas, ps rajawali, kpsi, kpsn, PS Sipakatau,
Kegiatan tahun ini, diharapkan terus menjaga silaturahmi antar sesama perguruan silat dan para kader Perisai putih se Sulawesi selatan khusunya kota Makassar.
tropi atau piala disediakan panitia, berjumlah 55 buah piala, sesuai hari lahir perisai putih yg ke 55 tahun, selain piala yg didapatkan para atlit juga akan mendapatkan piagam penghargaan sebagai pesilat terbaik.
Dalam kegiatan milad ini, IPSI kota Makassar memberikan 1 set matras yg di gunakan setiap kegiatan perisai putih.
tujuan kegiatan ini, tema kegiatan ini, Melestarikan Budaya Pencak Silat bagi perguruan silat dan Menjalin Silaturrahim Sesama Pesilat dan antar perguruan.
sambutan yg di berikan oleh ketua perisai Makassar Ilham Supiana, s.sos, mps.sp, memberi ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada walikota Makassar dan ketua ipsi kota makassar,
kami juga berharap penyelenggaraan kegiatan ini dapat menggali potensi calon generasi muda dalam bidang olahraga khususnya pencak silat, terciptanya kesempatan mengembangkan potensi diri, khususnya dalam bidang olahraga dari sejak dini, Meningkatkan prestasi olahraga pencak silat, membentuk sikap profesionalisme sejak dini, menjalin hubungan silaturahim dan mempererat hubungan antar sesama anggota pencak silat dan masyarakat, serta untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya bangsa, yaitu pencak silat. ujar Ilham Supiana. ( ILHAM)
EDITOR : JANUR