TEGASNEWS.ID – MAKASSAR. Ketua Kelompok Belajar Universitas Terbuka (Pokjar UT) Makassar di Takalar, Kartina Syahrir menargetkan akan mendapatkan calon mahasiswa baru tahun ini sebanyak 140 orang.
Dari 140 orang yang ditargetkan 35 orang adalah mahasiswa baru 2022.1 sebanyak 35 orang dan mahasiswa camaba 2022.2 sebanyak 105 orang.
Kartina Syahrir bersama Ketua Rayon Jeneponto, Takalar dan Gowa (Jentago) UT, Makassar, Dr. M. Arifin Zaidin, M.Pd, CIQnR, ditemui di acara Rapat Koordinasi Pokjar UT Makassar baru-baru ini merasa optimis target 140 mahasiswa baru bisa dicapai.
Kartina Syahrir yang juga adalah Kepala Sekolah PAUD TK R.A Kartini, Kecamatana Galesong Utara, mengatakan, target sasaran calon mahasiswa baru UT di Takalar adalah mahasiswa Pendas dan Non Pendas, seperti staf desa, lulusan SMA/ SMK dan sederajat.
“Rata-rata yang mendaftar adalah guru yang ingin melinierkan bidang ilmunya terutama dari guru PAUD dan PGSD,” ujar Kartina
Selama ini kendala yang sering dihadapi sebagai pengurus Pokjar di Takalar adalah soal pembayaran dimana pada saat registrasi uangnya belum cukup.
Kembali dengan target rekrutmen yang ingin dicapai strateginya lanjut Kartina, mereka membagi perkecamatan.
Karena di Takalar ada 9 kecamatan maka tiap kecamatan punya target capaian.
Misal di Kecamatan Galesong, Galesong Utara, Galesong Selatan, Polut, Polsel, Pattallassang, Mappakasunggu dan Kecamatan Mangarabombang menargetkan masing- masing untuk program Pendas 5 oramg dan Non Pendas 7 orang.
Sementara khusus untuk Kecamatan Sanrobone program Pendas hanya ditarget 2 orang, semenara program Non Pendas 7 orang.
Ketua Rayon Jentago, Dr HM Arifin Zaidin, M.Pd, CIQnR, mengatakan untuk bisa mencapai target rekruitmen calon mahasiswa baru perlu ada strategi dan capaian target yang jelas.
Dia menyebutkan ada 6 strategi yang bisa dilakukan untuk mencapai target, yakni berbasis alumni per kecamatan, berbasis audience dan presentasi, berbasis audience dan presentasi perinstansi dalam kabupaten.
Selain itu bisa juga berbasis budaya dan komunitas, berbasis agen layanan prima per kecamatan, berbasis potret visual alumni pilihan ( video ) serta melakukan evaluasi capaian dari selirih strategi yang digunakan.***
EDITOR : YAHYA