TEGASNEWS.ID – Makassar. Sanggar Belajar Nyali (Penyala Literasi) adalah sebuah Taman Baca Masyarakat yang terletak di Dusun Manjalling, Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Sanggar belajar tersebut merupakan rumah belajar masyarakat yang bertujuan membentuk dan menumbuhkan kultur literasi di Desa ini, dari sanggar belajar Nyali diharapkan akan lahir generasi dan masyarakat literat yang kelak akan membawa obor dan menyalakan literasi dimanapun mereka berada.
Sanggar belajar ini diinisiasi oleh seorang guru bernama Melati Syahrir di Desa Bonto Bunga Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros.
Melati mengatakan, salah satu caranya adalah dengan melatih anak-anak memiliki minat membaca dan menulis, serta mengenal berbagai perkembangan dunia melalui ilmu pengetahuan.
“Niat saya ingin membantu anak-anak sekolah di desa ini untuk giat membaca dan menulis, dan membina masyarakat desa agar dekat dengan bahan bacaan yang bisa menjadi investasi masa depan lebih” Sabtu, (12/2/2022).
Melati menjelaskan, sanggar belajar yang ia bangun sejak akhir tahun 2021 ini lahir dari keprihatiannya bagi anak-anak sekolah yang minim membaca buku, karena kekurangan fasilitas, sarana dan prasarana.
Melati melanjutkan Sanggar Belajarnya ini ia bentuk di rumah berukuran 4×6 masih sangat sederhana dan terkadang tidak mampu menampung anak-anak yang datang untuk belajar, ia memulai membuka sanggar belajar ini dengan kegiatan belajar Bahasa Inggris dan belajar membaca untuk anak usia SD. Ditambah dengan kegiatan mendongeng, kegiatan “Aku dan Kamu Suka Baca”, kegiatan Menulis Puisi. Dibantu dengan dua orang tutor remaja Isnawati dan Nur Indasari.
Melati sendiri memiliki pengalaman masa kecil yang membuatnya semakin mantap mendirikan rumah baca. Saat mengingat sewaktu duduk di sekolah dasar, Melati merasakan terbatasnya literasi yang disediakan sekolah.
Saat ini, ia mengambil inisiatif untuk menyediakan buku-buku atau majalah-majalah bekas yang layak dipakai untuk dipajang di taman baca.
Pengalamannya sebagai pustakawan sekolah dan pegiat literasi membuatnya semakin mantap melanjutnya misinya demi kemajuan literasi di Indonesia dimulai dari desa dan untuk literasi anak bangsa lebih baik.
H. Muh Nasir, Kepala Desa Bonto Bunga Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, sangat mendukung gerakan yang dilakukan oleh Melati. Ia menilai, inisiatif Melati tersebut adalah sebuah dedikasi untuk kemajuan daerahnya.
Ia berharap taman baca tersebut dapat lebih baik dalam meyediakan sarana baca bagi anak-anak dan masyarakat di desa. Ia mengajak kepada masyarakatnya untuk membantu taman baca tersebut dalam kegiatan donasi buku dan sarana prasarana yang dapat menunjang kualitas Sanggar Belajar Nyali (Penyala Literasi).
Harapannya adalah bahwa kegiatan literasi bukan milik sebagian orang, ini adalah kerja bersama semua orang karena tujuannya sama, kita ingin membangun bangsa. Sumber daya manusia yang kuat harus dimulai dari literasi, dari membaca. Tidak ada negara yang kuat tanpa literasi. Jadi mari gemar membaca,” ujar Melati Syahrir selaku Founder Sanggar Belajar Nyali.
_Melati Syahrir_
EDITOR : JANUR