TEGASNEWS.ID – Makassar.Tim dosen melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), untuk kesekian kalinya kembali menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kali ini, dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang didanai Kemendikbud Riset, Tim dosen UMI dengan melibatkan mahasiswa, melakukan sosialisasi pemanfaatan limbah bulu ayam menjadi material panel dinding di Keluaran Antang Pannara, Kecamatan Manggala, Makassar, beberapa waktu lalu.
Tim dosen yang diketuai, Ir. Sriwijanaka Hartono, ST, MT, dengan anggota Dr. Ir. H. Ansarullah Faharuddin, ST, MT, dan Dr. Ir. H. Mukthar Thahir Syarkawi, MT, melakukan sosialisasi kepada kelompok peternak dan pelaku rumah potong ayam “Nur Inayah” yang berada di Kelurahan Antang Pannara Kecamatan Manggala Makassar
Salah seorang anggota Tim PKM Dosen UMI, Dr. Ir. H. Ansarullah Faharuddin, ST, MT, mengatakan, limbah bulu ayam, menjadi bahan yang realistis untuk digunakan sebagai bahan utama pembuatan material dinding panel.
“Selama ini, bulu ayam hanya dibuang dan hanya sebagian kecil masyarakat yang memanfaatkannya untuk kerajinan. Jadi sebagian besar bulu ayam itu hanya menjadi limbah buangan yang bisa mencemari lingkungan. Maka, kami mensosialisasikan pemanfaatan limbah bulu ayam menjadi material bangunan ramah linkungan dengan menjadikannya sebagai material dinding bangunan yang ekonomis,” ungkapnya.
Dikatakan Ansarullh, sesuai program pemerintah tentang penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan melibatkan mahasiswa sebagai bagaian dari tim pengabdian kepada masyarakat, guna pengembangan material hijau yang berkelanjutan dan material alternatif dimasyarakat sebagai mateial dinding yang dapat digunakan pada bangunan.
“Penerapan teknologi pengolahan limbah bulu ayam yang tepat, akan memberi manfaat yang besar, misalnya, mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan bulu ayam yang tidak tepat. Selain itu, akan membuka wawasan masyarakat kelompok peternak dan pelaku rumah potong ayam tentang pemanfaatan limbah bulu ayam, untuk dimanfaatkan dan mampu memberi nilai ekonomis tinggi,” terangnya.
Lebih lanjut dikemukakan, luaran yang ingin dicapai yakni, peningkatan pengetahuan dan pemahaman teknologi kepada masyarakat, tentang alternatif alternatif material dinding yang ekonomis, ringan, mudah didapat dan ramah lingkungan.
Di kegiatan sosialisasi tersebut, Ansarullah merincikan tahapan kegiatan yang dimulai dengan tahap persiapan hingga tahap evaluasi. Kesemua tahapan tersebut, melibatkan tim mahasiswa sebagai wujud penerapan MBKM.
Dibeberapa tempat, selain Tim dosen UMI, mahasiswa MBKM UMI juga ikut ikut melaksanakan beberapa kegiatan sosialisasi menyangkut pengelolaan limbah bulu ayam menjadi panel material dinding. Mereka melaksanakan kegiatan tesebut, sebagai implementasi dari kebijakan Menteri Pendidikan tentang MBKM.
Salah seorang pelaku rumah rotong ayam di wilatah kecamatan Manggala Makassar, Hamzah R (52) menyatakan kegiatan yang dilakukan tim PKM dosen UMI di wilayah mereka, cukup memberikan manfaat yang bisa dirasakan langsung masyarakat. Terlebih, teknologi yang diberikan merupakan hal baru, namun bisa langsung diaplikasikan.
“Dengan sosialisasi pemabfaatan bulu ayam ini, wawasan kami bisa semakin terbuka. Untuk itu, kami mengharapkan agar sosilisasi ini bisa dilanjutnya ke tahap teknologi cetaknya, dalam model material panel yang lebih besar. Selain itu, kami mengharapkan agar dosen-dosen dari UMI semakin giat dalam bersosialisasi dengan masyarakat dalam hal penerapan teknologi terbaru,” ungkapnya. (zl)
EDITOR : JANUR
