Tegas News
Pendidikan

*Disdik Sulsel Diduga Rekrut Honorer ‘Siluman’, Honorer Lama Jadi Korban, Pj Gubernur Diminta Turun Tangan*

TEGASNEWS.ID – Makassar. Kebijakan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, H Iqbal Nadjamuddin untuk merevisi dan diduga membatalkan SK Sekda April 2024 tentang Pengangkatan Honorer merugikan honorer lama sehingga menuai sorotan di kalangan staf Disdik Sulsel.

SK Sekda Sulsel April 2024 tentang tenaga honorer yang telah ditandatangani Plt Sekda AM Arsjad yang telah direvisi dan telah ditandatangani Agustus 2024 oleh Plt Sekda Darmawan Bintang itu kini sudah terbit dan beredar di kalangan honorer guru dan tenaga teknis dalam lingkup Disdik Sulsel

Anehnya, di dalam SK Sekda terbaru dari hasil revisi itu puluhan bahkan ada kabar berhembus ratusan guru honorer SMA, SMK dan SLB negeri se-Sulsel sudah dikeluarkan namanya dalam SK tersebut karena digantikan oleh honorer ‘siluman’ yang diduga belum pernah ada namanya sebelumnya.

Kebijakan Kadisdik Iqbal Nadjamuddin untuk merevisi dan diduga membatalkan SK April 2024 ini mengundang reaksi keras dari kalangan puluhan honorer yang sudah dikeluarkan namanya dalam SK itu, termasuk beberapa yang geram dan kecewa karena dikeluarkan nama anak yang sudah lama sukarela di kantor tanpa memdapat gaji tetap.

Perlakuan tidak adil yang dirasakan oleh puluhan honorer di lingkup Disdik Sulsel ini, berakibat puluhan dan bahkan ratusan honorer yang mejadi korban ketidakadilan ini, berencana akan beraudiens dengan Pj Gubernur Prof Zudan untuk meminta penjelasan tentang nasib mereka, dan meminta Pj Gubernur agar turun tangan menyelesaikan gejolak SK honorer di Disdik Sulsel ini.

“Kami bersama puluhan honorer yang telah jadi korban dari 24 Kab/Kota seSulsel berencana dalam waktu dekat menggelar aksi dan beraudiens dengan Bapak Pj Gubernur Sulsel terkait perlakuan tidak adil ini,” ungkap beberapa guru honorer sambil menangis yang datang ke Disdik Sulsel untuk bertanya terkait keluarnya nama mereka dari SK Sekda yang baru, Rabu (4/9/2024).

Pembatalan SK Sekda yang diterbitkan bulan April 2024 lalu diduga ada campur tangan orang dekat dan kolega Kadisdik Iqbal Nadjamuddin yang merevisi personil yang ada dalam SK Sekda yang sudah terbit tersebut dan telah dibagikan kepada seluruh honorer di Disdik Sulsel.

Melalui penelusuran tim media ini, ada informasi yang berkembang di Disdik Sulsel kalau SK yang baru itu, ada beberapa nama orang baru yang diduga diselipkan, di antaranya anaknya yang diduga bernama A Thamrin (staf pengelola perjalanan dinas di Subag Keuangan), dan beberapa keluarga staf Subag Keuangan lainnya yang mengelola kegiatan/bendahara kegiatan yang diduga bernama M Jabbar juga di Subag Keuangan, dan juga ada nama yang diduga ipar dan beberapa orang keluarga Kadis Iqbal Nadjamunddin juga ada namanya di SK baru itu.

Menurut beberapa sumber yang enggan disebutkan identitasnya di Disdik Sulsel, bahwa mereka beberapa staf yang di Subag Keuangan itu dipaksakan masuk anaknya dalam SK yang baru itu karena diduga merekalah yang selalu mengaturkan perjalanan dinas bersama beberapa keluarganya di Disdik Sulsel.

Persoalan SK Sekda terbaru terjadi beberapa keganjalan karena ada di antara mereka ada konon ditempatkan di Cabdis Wilayah XII, namun tidak bertugas di sana, perlu penelusuran lebih lanjut apakah secara faktual, dikuatirkan cuma akal-akalan saja, yang terkesan dipaksakan masuk menjadi honorer. Padahal ada yang memiliki kompetensi dan sudah lama mengabdi tapi didepak keluar dari SK Sekda Agustus 2024 itu.

“Kelihatan sekali KKN-nya ini SK Sekda yang baru, dan sungguh tega dan tidak beprikemanusiaan karena mengorbankan orang lain hanya untuk memasukkan keluarga dan kolega Kadisdik Iqbal Nadjamuddin,” ucap beberapa honorer yang telah jadi korban dengan nada kesal.

Dengan terbitnya dan sudah beredarnya SK Honorer baru ini di Disdik Sulsel menimbulkan kekisruhan dan ketidaknyamanan di kalangan staf dan puluhan tenaga honorer yang terdepak namanya akibat campur tangan yang diduga orang dekat dan kolega Kadisdik Iqbal Nadjamuddin.

Bahkan menurut informasi yang berkembang di Disdik Sulsel saat ini, ada beberapa honorer yang telah dikeluarkan namanya dan sejumlah staf yang nama anaknya dikeluarkan dari SK Sekda yang baru padahal sudah lama mengabdi, juga berencana menghadap untuk melakukan keberatan dan mempertanyakan ke Kadisdik Iqbal Nadjamuddin terkait perlakukan tidak adil ini dan tidak berprikemanusiaan ini.

“Seandainya tidak ada orang baru yang dimasukkan kita tidak keberatan. Tapi ini banyak honorer baru yang dimasukkan, sementara Kami puluhan orang dikeluarkan semua, yang masuk keluarga ji Pak Kadis dan keluarga koleganya yang ada di Subag Keuangan yang diduga selalu mengaturkan perjalanan dinas beliau bersama keluarganya yang kerja di Disdik Sulsel,” ujar salah seorang staf di Disdik Sulsel yang tidak ingin disebut identitasnya.

Tim media ini yang berupaya melakukan konfirmasi terkait gejolak SK Honorer kepada Kadisdik Iqbal Nadjamuddin dan pejabat terkait lainnya dengan menghubungi beberapa No WA bersangkutan, namun sampai berita ini ditulis dan tayang tidak ada jawaban dari mereka. (TIM)

Berita Terkait

Yusriani Yusuf Kuliah di Prodi PGSD Kampus Negeri Universitas Terbuka Luwu Timur Karena Mudah Membagi Waktu

Tegas News

YPLP PGRI Sulsel Kelola SMK dan SMA Menyebar di Kabupaten dan Kota

Tegas News

Yayasan Indonesia Timur bersama Civitas Akademika UIT Adakan Halal Bi Halal.

Tegas News

Wujudkan Generasi Beriman Himaprodi S1 Kesmas FKM UIT Salurkan Waqaf Al Quran di Bulan Suci Ramadhan 1444 H.

Tegas News

WR II Unismuh Makassar Dr.Andis Kembali Luncurkan Buku Ketiga Selama Masa Covid-19

Tegas News

WR II Unismuh Dr Andis Membuka dan Pemateri Workshop dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah

Tegas News