TEGASNEWS.ID – MAKASSAR. Upaya mengatasi sekaligus memastikan ketersediaan kebutuhan pangan, khususnya beras, selama Bulan Puasa Ramadhan dan pasca lebaran, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) didampingi Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Sulselbar H.Bakhtiar HS, menyambangi langsung aktivitas Gudang Bulog Panaikang Jl.Urip Sumoharjo Kota Makassar, Selasa 26 April 2022.
Di sela-sela pemantauan orang nomor wahid di Sulsel tersebut, ASS mengklaim beras petani dari Sulawesi Selatan telah mensuplai 50 persen dari total kebutuhan Bulog secara nasional pada kuartal (Caturwulan) pertama di tahun 2022.
“Alhamdulillah, dari total serapan beras Bulog yang saat ini masuk di gudang secara nasional, Sulsel berkontribusi secara signifikan sebanyak 50% atau sekitar 100 ribu ton memberikan kualitas beras yang bermutu,” ungkapnya.
Tak hanya itu, gubernur pun menaruh harapan dan berkomitmen untuk terus menjaga sebagai daerah kedaulatan pangan.
“Kita dikaruniai kearifan lokal dari hasil pertanian seperti beras yang over stok dan sudah disuplai ke sejumlah provinsi di Indonesia,” tuturnya.
Momen kunjungan di Gudang Panaikang itu, Gubernur ASS menyapa dan berdialog langsung dengan petani serta pengemudi bongkar muat beras dari berbagai wilayah yang sedang memasukkan berasnya di Gudang Bulog, termasuk melihat langsung proses rice to rice dalam memproses beras medium menjadi beras premium.
Gubernur termuda di Indonesia itupun membeberkan, pihaknya telah menginisiasi hadirnya program Mandi Beni, dimana benih unggul sebanyak 2,6 juta kg dibagikan secara gratis untuk lahan seluas 100 ribu hektar lebih.
“Melalui program ini bisa meningkatkan produksi pertanian. Harapannya, kedepan akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,” harapnya.
Secara terpisah, pasca kunjungan Gubernur Sulsel di Gudang Panaikang, Pemimpinn Umum/Redaksi MEDIA AKTUAL (Cetak & Online) ArdibTahir bersama Wapemred Media Online Topik Terkini Ahmadi Haruna didampingi Korgas UB.Jastasma Mustafa, yang juga dikenal Jurnalis Senior, menemui Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar H.Bakhtiar HS, di ruang kerjanya.Rabu 27 April 2022.
Wawancara eksklusif yang dikemas dalam bingkai silaturahmi itu, mantan Kepala Bulog Divre Jambi itu menyikapi sejumlah haraan dan petunjuk dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
.
Intinya, terang Bakhtiar HS, Sulsel yang dikenal sebagai sentra produksi pangan terbesar di wilayah Indonesia Timur tentu harus memperkuat sinergitas kepada seluruh stakeholder yang ada.
“Jadi, pemerintah terus mendorong pertumbuhan pertanian. Sementara, dari sisi produktivitas adalah Bulog yang menyerap,” katanya.
Pimwil Bulog Sulselbar, yang lahir dan besar di Jambi namun kedua ortunya berdarah Bugis tulen dari Wajo itu mengakui Sulsel adalah sumber utama bagi wilayah-wilayah lain untuk kebutuhan pangan.
Terbukti, pada kuartal pertama tahu 2022 (masa 4 bulan) serapan yang kita lakukan mencapai sekutar 48 persen, dengan melayani masyarakat di 17 provinsi dari 34 provinsi yang ada di Indonesia,” sebut H.Bakhtiar HS, yang dikenal ramah dan religius itu.
Kendati begitu, pejabat Bulog peraih Penghargaan Kekaryaan 25 tahun ini berharap, hasil capaian yang dilakukan selama ini maupun upaya mewujudkan target yang diberikan sekitar 246 ribu ton lebih, kuncinya tentu harus ada support dari seluruh teman-teman yang ada di Bulog, dari petugas Cleaning Service hingga Satpam sekalipun.
“Mudah-mudahan ini berjalan terus secara simultan, karena saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa mereka-mereka,” pungkasnya.
Secara khusus, Pimwil Bulog Sulselbar pun menyikapi pertemuannya dengan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, saat kunker di Kabupaten Gowa, Rabu 27 April 2022.
Harapan Mentan, beber H.Bakhtiar HS bahwa yang urgen agar Bulog intens memonitor kebutuhan komoditi-komoditi penting yang memang menjadi arahan pemerintah untuk menstabilkannya.(Mustafa/AH)
