TEGASNEWS.ID – TAKALAR. Tim dosen dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Stella Maris Makasar melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), pada kelompok sasaran petani lontar di Dusun Popoloe Takalar.
Tim yang melakukan kegiatan PKM ini diketuai Wirmando, Ns.,M.Kep didampingi anggota tim yaitu Asrijal Bakri, Ns.,M.Kes, Nelson Soares, S.Kom.,M.M, Yunita G Madu, Ns.,M.Kep, dan dua orang mahasiswa dari program studi keperawatan yaitu Dhea Randa Bunga dan Yosef Trisno Kono.
Menurut Wirmando kepada media, Senin 9 Oktober 2023, kegiatan PKM ini dilakukan oleh tim yaitu memberikan pelatihan kepada petani lontar bagaimana memanfaatkan nira lontar bukan hanya dijadikan sebagai minuman tradisional (ballo) tetapi juga dapat dimanafaatkan sebagai bahan dasar pembuatan produk hand sanitizer melalui proses penyulingan/distilasi.
Hal ini merupakan sebuah inovasi harus diajarkan pada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian petani lontar. Lebih lanjut Wirmando menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan dilaksanakan STIK Stella Maris Makassar bekerja sama dengan DRTPM Kemdikbud RISTEK DIKTI pendanaan tahun 2023.
Kegiatan ini telah dilaksanakan Agustus 2023 sejak penjajakan lokasi dan penggalian informasi tentang masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Namun pelaksanaan pelatihan penyulingan dilakukan, Senin, 2 Oktober 2023 dari pukul 09.00-14.00 WITA.
Kegiatan ini dihadiri oleh 12 orang petani lontar termasuk kepala dusun popoloe. Peserta tampak antusias dalam mengikuti PKM ini dan sangat berterima kasih kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar atas pelaksanaan kegiatan ini.
Diakhir kegiatan, tim memberikan sumbangan alat penyulingan kepada petani lontar berupa satu set distiller moonshine alkhol, alcoholmeter, glycerin, hydrogen peroksida dan beberapa alat dan bahan lainnya untuk pembuatan hand sanitizer berbahan dasar nira lontar.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada petani lontar agar tidak hanya memanfaatkan nira lontar sebagai produk minuman tradisional (ballo) tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai produk lainnya seperti produk hand sanitizer yang dapat berdampak pada peningkatan perekonomian petani lontar di dusun itu. (YAHYA)
